Jumat, 02 Desember 2016

Profil grup Nasyid HAWARI


ASSALAMUALAIKUM WR. WB.
   
   Kali ini saya akan sedikit membahas profil dari grup nasyid asal Bandung yaitu HAWARI.





   Sebuah group nasyid yang berdiri sejak tahun 1999... Beranggotakan empat orang lelaki.... Hawari telah mengeluarkan 10 album....Semenjak tahun berdiri yaitu tahun 1999 sampai sekarang, sekitar 1500 pementasan telah HaWaRi jalani, baik itu di acara konser, seminar, hari bersyukur, hari besar Islam, hari besar nasional dan lain-lain.....Insya Alloh untuk lebih detailnya akan dimuat segera....Coming Soon............
Ikuti trus ya ..

    Mereka terbentuk dari beberapa kelompok nasyid (paguyuban nasyid Bandung), yang kemudian diseleksi menjadi beberapa munsyid, yakni : 
- A. Abdullah Nazarudin, SE, 
- Iman Budiman, 
- Amin Fauzi, dan 
- Alm. Iman S.  
 
   Kemunculan group ini sangat mendukung terbitnya variasi nasyid tanah air. Yang menjadi bekal dalam perjuangan mereka adalah prinsip yang ditanamkan oleh binaan Nada Murni Malaysia : Berhibur tidaklah salah, namun yang salah adalah apabila kita salah dalam memilih hiburan. Hiburan yang baik adalh hiburan yang semakin kita terhibur, semakin dekatlah kita denngan Allah.
 
BERIKUT ADA SEBUAH LAGU DARI GRUP NASYID INI. SELAMAT MENDENGARKAN :)
 
 
 
 
 SEKIAN profil dari HAWARI. Nantikan profil nasyid lainnya :) 

 WASSALAMUALAIKUM WR. WB.

Profil Tim Nasyid SAKHA

  
 PROFIL grup Nasyid NEW SAKHA








    Siapa yang tidak mengenal Sakha, ini adalah grup Nasyid yang sudah banyak mengeluarkan album. Sakha dibentuk pada tahun 2002 dengan album pertamanya bertajuk Allah yang Kucintai. Sakha digawangi oleh Novita Rizki  dan Atras Mafazi. Beberapa lagunya pernah menjadi soundtrack sinema religi. Lagu Mutiara Hati menjadi soundtrack sinetron berjudul Mutiara Hati yang dibintangi oleh artis cilik Novi Aulia, Inneke Koesherawati, dan Lucky Hakim. Selain itu, lagu “Ibu” juga pernah menjadi soundtrack sinema religi yang tayang di SCTV yang berjudul Surga di Telapak Kaki Ibu. Sinetron ini diproduksi oleh Indika Entertainment pada tahun 2003 silam yang dibintangi oleh Dessy Ratnasari.
Semua lagu Sakha memang menyejukkan hati dan dapat dijadikan bahan untuk “me-metaforsis” diri dari segala bentuk prilaku diri kita dari hal yang buruk menuju hal baik atau dari baik menuju yang lebih baik lagi, seperti anak yang durhaka terhadap Ibu, bagi yang masih enggan untuk berzakat, yang ingin menunaikan Ibadah Haji, dan lain-lain semuanya ada di lagu Sakha. Tapi ingat ini hanya sebagai media perantara saja, selebihnya ada di dalam al-Qur’an dan Hadis Nabi. Dari sekian banyak lagu yang ada di album Sakha, saya lebih suka lagu yang berjudul “Bulan dan Bintang”. Lagu yang berdurasi kurang lebih empat menit tersebut, diliris pada tahun  2012 yang terdapat dalam album Sakha bertajuk Allah Yang Esa.
Lagu Bulan dan Bintang mengingatkan kepada kita  betapa pentingnya Iman dalam diri dan sikap kita terhadap sesama. Dilagu tersebut disebutkan bahwa manusia di hadapan Allah lebih buruk daripada hewan jika tidak beriman dan tidak berbuat baik. Makna beriman tentu memercayai dan meyakini bahwa Allah itu ada. Konteks beriman yang dimaksudkan oleh Sakha dalam lagunya bukan hanya sekedar meyakini bahwa Allah itu ada, namun menjadi lebih luas dan menyebar pembahasannya jika kita melihat tafsir kitab-kitab para ulama, namun sekiranya itu saja dulu. Jika harus buka kitab lagi, maka pembahasannya akan masuk lebih dalam lagi, ke ranah fikih.
Di bait pertama Sakha membayangkan dirinya sebagi orang kaya raya yang memiliki uang seisi dunia, punya pangkat setinggi langit, dan memiliki kekuasaan seluas dunia. Hal yang diimpikan semua manusia. Sakha kemudian diingatkan oleh teman duetnya dalam lagu tersebut, yang mengatakan bahwa jika kita tidak beriman dan tak berbuat baik, di hadapan Allah kita lebih buruk dari hewan. Maksudnya, harta, jabatan, dan kekuasaan yang kita miliki tidak bernilai di mata Allah jika iman tidak dijadikan penopangnya. Bukan hanya Islam, saya pikir semua ajaran agama menganjurkan agar harta yang kita miliki dan kita peroleh hendaknya digunakan untuk hal-hal yang baik dan diperoleh dengan cara yang baik pula. Kedudukan/jabatan yang kita emban seyogyanya dilakukan dengan penuh tanggung jawab, dan kekuasaan yang kita miliki hendaknya mengayomi mereka yang lemah bukan untuk menindasnya.
Di bait kedua, Sakha kembali membayangkan dirinya sebagai orang yang miskin, yang tidak memiliki harta, jabatanpun tak ada, dan ia hanyalah orang biasa. Kembali diingatkan oleh teman duetnya, bahwa semua itu di hadapan Allah lebih indah dari bulan dan bintang jika kita tetap beriman dan tetap berbuat baik walau keadaan hidup kita serba kekurangan meski hanyalah orang biasa. Keimanan kita diuji di sini. Sejauh mana kita mampu untuk memertahankan keimanan kita dalam menghadapi keadaan hidup yang serba kekurangan.
Sekarang coba kita lihat betapa banyak pejabat bangsa kita yang doyan mengumpulkan harta. Meski sudah memiliki harta melimpah, jabatan yang tinggi, begitu juga kekuasaan, karena keimanan bukan penopangnya, yang terjadi malah mereka harus hidup di balik jeruji besi akibat kasus korupsi yang menghampiri. Mereka mungkin lupa, kalau hidup di dunia itu seperti peribahasa orang jawa “Wong urip iku mung mampir ngombe” yang artinya orang hidup itu hanyalah istirahat sejenak untuk minum”. Lihat pula, betapa menderitanya nasib saudara kita dalam liputan program reality show “Orang Pinggiran” dan “Jika Aku Menjadi” yang harus bekerja keras demi menyambung hidup. Mereka senang dan tetap tersenyum meski rupiah yang didapat hanya sanggup untuk kebutuhan hidup sehari. Mengapa mereka berkata demikian? Karena keimanan mereka lah yang kokoh.
Semoga lagu Sakha “Bulan dan Bintang” ini menjadikan kita sebagai bahan renungan khususnya para pemimpin bangsa dan saya pribadi untuk lebih menanamkan keimanan yang tinggi dalam diri kita untuk segala kondisi kehidupan kita. Tentu kita tidak ingin dinilai lebih buruk dari hewan oleh Sang Khaliq hanya karena keimanan kita yang mudah dikalahkan oleh nafsu dunia dan sikap kita yang enggan peduli terhadap sesama. Semua manusia tentu berharap di hadapan Sang Khaliq kita lebih indah dari bulan dan bintang. Oleh karena itu, ingat “Jadikan iman sebagai penopang dalam kehidupan kita. Sikap empati dan rasa peduli kita terhadap sesama untuk selalu diperhatikan lagi”.
Semoga bermanfaat Sob . . . :)

  Selain lagu tersebut diatas,, saya juga suka lagu yang judulnya IBU.. yuk dengerin :)


Profil grup Nasyid THE JENGGOT

YUK!!! Lihat profilnya untuk Mengenal Lebih Dekat Tim Nasyid The Jenggot 

 

 

Profile The Jenggot
  Awalnya sering kolaborasi baik secara live maupun pembuatan sebuah karya lagu antara dua group nasyid Indonesia yang masing masing berbeda karakter. rap d’masjid dengan konsep dan jalur rap dan SPAZI dengan format dutocapella, Acapella bergenre dangdut, koplo acapella. Selanjutnya rap d’masjid dan Dian SPAZI kami menamakan diri dan bergabung dalam The Jenggot. Dengan salah satu lagu pertama kolaborasi kami sebelum menamakan The Jenggot, yang sangat sederhana tetapi cukup menggelitik telinga dan permainan lirik lagu. Berjudul JUSTIN BIEBER OR JUST IN ISLAM FOREVER. Di Indonesia sendiri lagu lagu lain karya Dian SPAZI yang sering dibawakan The Jenggot seperti A Ba Ta Tsa telah diputar di sejumlah radio Islam Nusantara seperti RSB Jakarta, Nuris Tanggerang, Elshifa Subang, Radioqu Cirebon, MQFM Jogja, MHFM Solo, Seulaweut Aceh, Aradio Lampung dll. Bahkan lagu kolaborasi kami rap d’masjid dan Dian SPAZI a.k.a The Jenggot telah malang melintang dan menduduki posisi puncak selama berminggu-minggu di berbagai chart baik chart lagu Indonesia, chart indie, ataupun chart request.  
Official The Jenggot di Face Book The Jenggot adalah rap d'masjid dan Dian SPAZI
The Jenggot musicography :                               

SPAZI – Album Love For aLL
(berisi 6 lagu), Agustus 2011
rap d’masjid – Album Memakmurkan Masjid
(berisi 6 lagu), Mei 2011


Singgle :
Justin Bieber or Just in Islam Forever (September 2011)
A Ba Ta Tsa - The Jenggot & HAWARI) (November 2011)
Katanya Mau Memajukan Islam (KAMAMEIS) (April 2012)
Satukanlah..! (Mei 2012)


1St Album The Jenggot – Nasyid Itu Ape ??
(Desember 2012). berisi 10 lagu dan tiga special song:
01. Justin Bieber or Just in Islam Forever,
02. A Ba Ta Tsa,
03. Satukanlah,
04. SemaNGKA,
05. Nasyid Itu Ape ??
06. Jenggot Bukan Teroris,
07. Raja di Raja,
08. 25 Rasul,
09. Barokallohulakuma (Doa untuk Pengantin)
10. Engkau Cantik Untuk Siapa ?


Special Song:
SPAZI - Istiqomah
Nasyid Indonesia – Kita Satu
Nasyid Indonesia - Semoga ALLoh Jadikan Hari Ini
Kenangan Yang Indah Untuk Kita ( SAJHIKYIUK)


General Info
Artist Name: The Jenggot


Genres:
Rap, Hiphop Sunda Pop Old School Etnik Betawi
Rock Hard Core House Music Melayu dan Dangdut


Contact Info
Amiela Managemant & Jihad Record


Location:
GARUT CIANJUR


Informasi The Jenggot +62 85 323 97 10 98


BERIKUT VIDEO PERFORMANCE dari The Jenggot.. CUUUUUSSSSS!!!

 

Profil grup Nasyid SALSABIL Aceh



PROFIL SALSABIL







SALSABIL

  Terbentuk pada tahun 2004 atas inisiatif Pak mulyadi yang merupakan seorang guru les vokal dan pianis Jazz juga merupakan karyawan PT. AAF pada saat itu, sebelum menjadi subuah grup nasyid acapella awalnya SALSABIL merupan sebuah grup zikir dan dalailul khairat, tetinspirasi dari Group Nasyid Acapella SENADA jakarta maka SALSABIL berupaya merubah versi dari Group zikir Tradisional menjadi Group zikir yang modern dengan penambahan istrument musik dari mulut yang terkenal dengan Aliran Acapella

Awalnya Salsabil beranggotakan 4 personil yaitu
Sofyan Hanafiah
maimun Rasyid
T. Otman Trumay
Mukhlissuddin

Ini merupakan team awal berversi zikir tradisional, setelah berubah menjadi Group Acapella, personil yang lama hannya 2 personil yang bertahan yaitu

Sofyan Hanafiah
Mukhlissuddin

kemudian pada tahun 2006 masuklah anggota yang baru yang merupakan anak-anak muda yang berlatar belakang mahasiswa dan pelajar serta santri di pengajian yaitu

Mukhsin
Muntasir
zulfachri
Heri mulyadi
Rahmat Insaf

Tujuan berdirinya Group nasyid Salsabil diantaranya adalah untuk menjadi salah satu pilihan atau alternative bagi kaum muda yang memiliki jiwa seni namun terbentur dengan adat istiadat setempat yang mempertentangkan antara boleh dan tidaknya bermusik, maka terbentuklah Group nasyid Acapella “SALSABIL” yang bermusik namun tidak menggunakan alat musik.Seiring perkembangan zaman setelah SALSABIL sempat mengeluarkan Album perdana pada tahun 2006 berupa Album Kaset Pita tape Dan VCD, SALSABIL sempat vakum hampir satu tahun lamanya dikarenakan beberapa personilnya harus keluar daerah menyelesaikan pendidikannya,


Namun pada tahun 2008 management team SALSABIL terbentuk atas partisipasi saudara Muhammad Razali (Abungaya Bin Ahmad) yg kini menjabat sebagai Management Team SALSABIL dan kembali mengaktifkan ruang gerak SALSABIL. management Team baru SALSABIL menggarap Album kedua berupa VCD/DVD dengan Tema "MUNAJAT".. kini SALSABIL sudah sering tampil di acara walimatul’ursy, juga acara-acara yang lain seperti Sunnah rasul, Marhaban juga diacara Maulidunnabi serta event pemerintahan. Dari tahun 2008 sampai saat ini salsabil sempat beberapa kali terjadi perubahan personil, dan personil tetap saat ini adalah
Sofyan Hanafiah
Mukhsin
Mukhlissuddin
Muntasir
Fitriadi (baru)
Samsul Jawi (baru)
Syamsul (baru)
Muhammad Razali (Management Team).

SALSABIL juga sempat tampil sepanggung dengan beberapa artis papan atas aceh seperti Rafly, Joel pasee, Fadli Pase, dan satu hal yang menggembirakan bagi salsabil di penghujung tahun 2014 ini adalah diberi kesempatan oleh Allah subhanahu wata’ala untuk tampil bersama Da’i Aksi Indosiar Ustaz Zulfadlie dan Ustazah Azizah diacara ROAD TO DAKWAH di Aula M.A Jangka Universitas Al-Muslem Matang Gulumpang dua. Dan Satu lagi kebanggan kami Selama "10 Tahun Berkarya" yaitu banyaknya lahir generasi Cinta NASYID Di Aceh tak lepas dari Inspirasi SALSABIL yg menjadi "THE LEGEND".. bagi NAsyider Aceh yg kini semakin banyak di minati.

Inilah sekilas profil Group Nasyid Salsabil, mudah-mudahan SALSABIL tetap solid selamanya dan mendapatkan ruang dihati para penggemarnya dan selalu dalam Ridha dan Rahmat Allah S.W.T, Amin Ya Rabbal ‘Alamin

Profil grup Nasyid SIGMA


PROFIL TIM NASYID SIGMA (Tim Nasyid Dumai - Riau) (Sigma Sang Inspirasi "dimulai dari yang kecil") 

   SIGMA (Senandung Islami Gapai Maghfiroh Allah)

 


 



 Berdiri pada tanggal 23 Desember 2006, SIGMA yang merupakan singkatan dari Senandung Islam Gapai Maghfirah Allah mengikrarkan diri untuk membentuk tim nasyid. Dilihat dari filosofi matematika Sigma yang berarti menjumlah melangkah bersama dengan karakter berbeda, suku, asal, berpadu menjadi satu cita untuk mensyiarkan seni islam. saat ini Sigma dengan 4 personil
1. Yedo Kurniawan
2. Yoni Putra
3. Zulmy Erwinsyah
4. Zein Wahyudianto

Dari perjalanan Sigma, sudah beberapa kali mencoba mencari formasi yang tepat, dari format berlima dan akhirnya menemukan format ideal untuk tim ini menjadi berempat.

TAHUN 2006
Berilham dari bakat yang sama personil SIGMA yang awalnya merupakan random dari rekruitment dari salah saeorang peminat nasyid dikota dumai dipertemukan dengan Yedo Kurniawan (Manager Sigma) yang pada tahun itu beliau baru menginjakkan kaki untuk mengikuti OJT Trainning di salah satu perusahaan Minyak BUMN. dari awal pertemuan itu dimulailah sebuah konsep workshop nasyid selama 2 bulan (setiap hari) untuk membentuk dan melatih nasyid sembari mencari genre apa yang diangkat tim SIGMA ini. alhasil tepat ditanggal 23 Desember barulah tim ini diikrarkan dengan job penampilan pertama diakhir bulan desember 2006.

TAHUN 2007-2008
Adalah tahun dimana 4 prinsip kerja tim (konsep, product, marketing, network) menjadi pilar untuk dijalankan. tahun 2006 Sigma lebih kurang 1 tahun meramu dan mencari karakteristik tim dan  tahun 2007-2008 diplot sebagai tahun dimana tim untuk membuat karya dan berani mempresentasi karya. Dengan kemampuan dan keterbatasan serta belajar serta mengevaluasi karya, lebih kurang 5 karya tim (baru berupa materi) telah dirampungkan

TAHUN 2009
tahun 2009 lebih dikenal sebagai batu loncatan untuk sigma berkembang, yang pada awalnya hanya merupakan tim daerah dari pantai timur sumatra mencoba mengibarkan sayap untuk tingkat provinsi dan nasional.
diawal tahun 2009 sebuah hasil rapat evaluasi tim  agar karya bisa dinikmati oleh pecinta nasyid tentu saja harus beriringan dengan sebuah prestasi, berbicara nasyid adalah bagaimana mensinergikan karya dan prestasi untuk bisa mempromosikan tim SIGMA sendri.

Sigma adalah tim dengan dengan hanya mengikuti 1 kali Festival, yakni FNPI 2009 (Festival Nasyid Pemuda Indonesia) yang ditaja Menegpora bersama ANN dan untuk audisi Sumatra menjadi Juara 1 sekaligus menjadi duta Sumatra ditingkat nasional. dan tahun 2009 menjadi prestasi membanggakan sebagai 5 besar tim nasyid terbaik Indonesia.dan menjadi bintang tamu diberbagai event

TAHUN 2010
Setelah pulang dari FNPI 2009 SIGMA kemudian fokus mencari link dan menggarap lagu yang telah diprogram ditahun 2008, memang bukan hal yang mudah untuk nasyid Daerah mengembangkan sayap dan membuat album untuk dinikmati semua orang.alhasil pada tanggal 101010 (10 Oktober 2010) dengan menggelar bantuan anak yatim dan launching Album 30 Oktober 2010 di Mal SKA Pekanbaru bertajuk Istikharah Cinta.
Alhamdulillah karya SIGMA mendapat sambutan hangat dan diputar diseluruh radio muslim indonesia dan sudah dilihat lebih dari 700.000 orang (tahun 2012) yang melihat klip istikharah cinta di youtube. dan tahun 2010 secara resmi Sigma Entertainment didirikan yang dimotori langsung Manager marketing Sigma Pekanbaru Renanda Lastri.

TAHUN 2011
Menjadi Apresiasi tersendiri bagi SIGMA, 2 lagu dialbum SIGMA masuk kedalam nominasi Indonesian Nasheed Award (INA 2011) Istikharah Cinta dan H2N yang digelar bulan Maret di Jakarta. merupakan kebahagian tersendiri untuk tim nasyid ini, nominasi yang masuk kategori diambil dari request terbanyak di seluruh radio Indonesia.dan ditahun ini pula Sigma entertainment berbenah memperbaiki struktur dan mengevaluasi kerja, dan terpilihlah Agus Purnomo selaku ketua Sigma Entertainment Pekanbaru

TAHUN 2012
Setelah mencoba memarketkan tim lebih jauh, tahun 2012 adalah tahun untuk memperluas jangkauan dan pengembangan karir buat nasyid SIGMA, diawal tahun semua berjuang mendirikan sebuah LSM dan akhirnya melalui akte Notaris berdirilah LSM Sigma Peduli Anak Bangsa dengan menaungi 4 sub bagian organisasi (Sigma Entertainment, Sigma Mikro Mandiri, Aliya Sigma, Sigma Marketing), ditahun ini banyak hal-hal yang menarik menjadi bukti sejarah perkembangan SIGMA, disamping EO yang terus berjalan dengan konsep profesional dan moto: lebih dari pengabdian untuk sebuah pelayanan, SIGMA telah meluncurkan beasiswa untuk 5 orang, menggelar Muslimah in Action dan Muharram Creative sekaligus launching Single Sigma dan nasyid binaan (VC Gema, Nuansa, Dim3nsi), sampai saat ini telah tercatat 7 Gruop yang tergabung di Sigma Entertainment (Salsabila, Harmony, Duo Julian & Zamis)

Menjadi Indah beberapa karya dimanagement Sigma Entertainment akan segera dipasarkan dengan target tim tahun 2013, adapun karya-karya yang akan dimarketkan tahun 2013:
1. Kupu-kupu cinta (Sigma)
2. Pemenang Sejati (Sigma)
3. Suara Harapan (Sigma)
4. Senandung Ukhuwah (Sigma)
5. Luar Biasa (Sigma)
6. Istikharah Cinta new version (Sigma)
7. Anugrah Cinta (Nuansa)
8. Bertemu Indah (Dimensi 3)
9. Suara Hati (VC Gema)

dan kado terindah ditahun 2012 adalah penampilan International Sigma pertama di Kualalumpur TV 2 malaysia, dan TV Alhijrah Malaysia juga on air di radio Malaysia yang dimotori promotor Sigma Asiatech Interwerk.

TAHUN 2013
Selain kembali 2 buah lagu Sigma masuk menjadi nominasi di Indonesian Nasheed Awards yaitu Senandung Ukhuwah dan Istikharah Cinta di tahun yang sama Sigma secara exclusive melaunchingkan album keduanya bertajuk Kupu Kupu Cinta di Ballroom Hotel Grandzuri Dumai. 

 

 Ini video waktu SIGMA tampil di sebuah acara niiihhh.. selamat menyaksikan :)



 

Profil grup Nasyid Tashiru

Profil Tashiru Nasyid







     Tashiru merupakan tim nasyid dari Bandung yang terbentuk pada tahun 2004. Jalur musik yang mereka pilih adalah pop progresif. Tashiru pernah beberapa kali menjuarai beragam festival nasyid. Bahkan pada Festival Nasyid Indonesia (FNI) 2004 daerah pemilihan Bandung, Tashiru menjadi juara II. Tim nasyid ini pun, banyak diundang untuk menyemarakkan berbagai event seperti pengajian, bedah buku, seminar dan pembukaan pameran/bazzar dengan 2 album, "Optimis Sajalah" 2005, "Repackage"2006.

Personil :

- Okeu
- Ujo
- Abey
- Iday(vocal)
- Ipan(gitaris & manajer)
 
Ini nih lagunya.. selamat mendengarkan :D
 
 
 

Profil grup nasyid MAIDANY


Bismillah... ini dia profil dari sebuah tim nasyid yang berasal dari pulau sumatera tepatnya dari kota Medan Sumatera Utara yaitu MAIDANY Nasyid. Berikut paparannya :)




HISTORY
Berdiri 8 Agustus1995, oleh Bapak Raden Chandra Sukma Kelana (sekarang aktif di group Sauhar, Bandung).
Dengan visi dakwah melalui seni, Maidany merupakan group nasyid yang di usung oleh muslim muda kampus kota Medan yang memberikan nuansa baru bermusik saat itu. Nuansa melayu,  acapella, pop, dan tidak jarang membawakan senandungnya dengan warna mars dengan beat beat keras, sementara pada saat yang sama itu masyarakat kota Medan umumnya memahami nasyid sebagai senandung yang berirama padang pasir, orkes gambus, marhaban dan sholawatan. Maidany menjadi inspirasi lahirnya group-group nasyid modern khususnya suamtera utara yang bertahan hingga saat ini
========
VISI MISI
Visi
Menjadi sebuah group legendaris professional dalam menghadirkan senandung  yang berhati

Misi
Menjadi pelopor seni islam yang terdepan dan mampu memberikan keteladanan sikap sebagai kelompok seni islam yang berkarakter
Aktif berpartisipasi dalam konser/performance dipentas seni islam local hingga internasional
Aktif dan komitmen dalam penciptaan karya seni yang berhati yang dapat dinikmati oleh semua orang khususnya usia remaja hingga professional muda
Memberikan pencerahan dirumah tangga dengan hiburan yang islami sekaligus merupakan sarana pembinaan bagi kepribadian mereka
Menjadi inspirasi bagi setiap jiwa dalam hidupnya untuk menjadi insan yang mampu memberikan karya terbaik yang bermanfaat bagi banyak insan
Bekerjasama dengan semua pihak yang dapat mendukung maidany menggapai tujuannya
======
KARYA
Agustus tahun 1997, Maidany menggemparkan dunia musik Islami di Medan dengan mengeluarkan tiga album secara bersamaan (serempak) yakni :
1. Sholatlah dek
2. Alfajar dan 3. Amin ya Allah
Mulai 2004 kembali aktif merilis album diantaranya:
4. Bahasa Jiwa (2004) dengan Kaca Yang Berdebu dan Bahasa Jiwa yang fenomenal, Unik juga Senandung Rindu buat ayah dan ibu yang menyejukkan

5. Senandung Langit (2005) dengan Menunggu Disayup Rindu yang selalu merajai tenChart radio-radio nusantara hingga pernah bertahan selama lebih dari 10 bulan (subhanalloh), ada lagu Jejak yang menggetarkan membangkitkan ! yang kita wakafkan menjadi senandung per-Joeang-an bagi generasi pejuang tingkat nasional (Kepanduan Nasional) yang kemudian pada 2007 diamanahkan kepada abangda senior kami Izzatul-Islam untuk me-repackage

6. Dua Wajah (2007) dengan Life Soul yang memotivasi, Bukan Sang Hakim yang selalu mewakili perasaan sahabat nusantara, juga Dua Wajah yang selalu di request dalam setiap perform Maidany

7. DVD The Best of Maidany (2009)
8. Cinta Seorang Kekasih (2010) dengan paket 7 lagu sebelumnya yg di arransement ulang menambah energi bagi setiap bait liriknya, menambah panjang deretan testimoni hati sahabat yang mencintai senandung berhati Maidany,
sebut saja Kaca Yang Berdebu, Bahasa Jiwa, bukan Sang Hakim dan Cinta Seorang Kekasih (sebuah kisah cinta Nabi yang besar kepada kita ummatnya),
plus  Berhati Cinta sebuah single terbaru yang mengangkat izzah seorang isteri ke derajat yang tinggi, karena setianya menemani perjuangan suami, mengikuti jejak risalah nabi
========
SENIMAN
Personil Nasyid 2006 s.d sekarang
1.     Yusmariono, SPd
2.     Fakhruddin Amri “Sijiwa” Damanik
3.     Adrossadeq
4.     Aqos Syahrial
Personil Nasyid Maidany era  1995 s.d 2006
1.     Raden Chandra Sukma Kelana (1995 s.d 1998), pendiri
2.     Sigit Pramono Asri (1995 s.d 1996 )
3.     Chandra Syuhada Sinaga (1995 s.d 1996 )
4.     Enda Sinaga (1995 s.d 1996 )
5.     Syawal  (1995 s.d 1996 )
6.     Agus  Salim (1996 s.d 1998)
7.     Mustafa Ismail (1996 s.d 1998)
8.     Zulfahmi Nasution (1996 s.d 1998)
9.     Faisal (1996 s.d 1998)
10.   Andri (1996 s.d 1998)
11.   Syafrizal (1996 s.d 1998)
12.   Fadli Sirait (1997 s.d 1998)
13.   Anwar Zailani(1997 s.d 1998)
14.   Adrossadeq (1997 s.d sekarang)
15.   Ruslan (1997 s.d 1998)
16.   Junanda 1998
17.   Andi Syahputra (2000 s.d 2002)
18.   Andi Suhendra (1999 s.d 2002)
19.   Hidir Dongoran (1999 s.d 2002)
20.   Muhammad Irfan (1999 s.d 2002)
21.   Fakhruddin Amri Damanik / Sijiwa (1999 s.d sekarang)
22.   Muhammad Ayatullah Zufri (1998 s.d 2002)
23.   Sobrin Tarigan (1998-1999)
24.   Wan Syawal (1998-1999)
25.   Doni Setyo Dewo (1998)
26.   Retno Syahputra (2002-2006)
27.   Aqos Syahrial (2003-sekarang)
28.   Yusmariono (2003-sekarang)
===========
Konsep Musik
Bagi Maidany music yang mengiringi setiap karya Maidany adalah sebagai penguat pesan yang akan disampaikan
===========

Aliran Musik
Untuk aliran music, ke depannya kita akan mengusung tema “World Music”, yang dibumbui dengan nuansa etnik
==========
Warna Lagu
Senandung Berhatinya Maidany menyatu dalam warna “Romantic Progressive Nasyid”. Ditengah kegersangan jiwa, di antara badai yang membahana, di dalam suka yang tiada tara, Maidany munculkan beat-beat romantic bebas tapi tidak melenakan dan duka tapi tidak memanjakan, masuk kerelung hati setiap insan yang mendengarnya, semakin mendekatkan cinta mereka kepada Allah , Rosul dan perjuangan menjadi yang terbaik.  Thema CINTA menjadi thema utama yang selalu di angkat dalam setiap karya dengan berbagai ekspresi warna musik.
======
Tagline
Inspirasi Senandung Berhati
=====================

Dokumentasi dan Prestasi
Group nasyid Maidany sejak berdiri sangat aktif melakukan pertunjukan (live/ show) di bebagai event, acara dan seremoni seperti seminar, lokakarya walimatul’ursy, pentas seni, konser tunggal/ solo dan event-event seni yang lainnya sampai detik ini. Maidany juga pernah terlibat dalam pembuatan video klip di televisi lokal yakni TVRI Medan. Event-event yang menjadi catatan diri seperti :
  • Tahun 1998 konser pertama dihadiri 1500 auidence, masih menyanyikan tembang lawas saat itu dari group nasyid lain dan Tahun 1999 Konser kedua membawakan 7 lagu terbaru dan mendapat sambutan yang positif, dihadiri lebih kurang 1000 orang
  • Konser bersama Tim nasyid Izzatul Islam (dari Jakarta) pada tahun 2000 di Gelanggang USU , kota Medan
  • Tahun 2002 Bintang tamu diacara tabligh akbar dengan pembicara usatdz K.H Abdullah Gymnastiar (A’a Gym) pimpina Pontren Daarut tauhid di Istana maimun, Medan
  • Tahun 1999, konser tunggal di gedung Balai Budaya Melayu kota Pekan baru, provinsi Riau.
  • Menggantikan Tim Nasyid Hijjaz (Hijjaz berhalangan hadir) sebagai bintang utama diacara konser amal internasional yang diprakarsai oleh BEM di Auditorium  University of North Sumatera ( USU ), pada April 2003
  • Sebagai Opening Artis pada konser : “Sambut mentari awal tahun bersama Raihan” pada 5 Januari 2003.
  • Konser di gedung ACC kampus Unsyiah Bandah Aceh di acara Unsyiah Fair 2 kali 2003 dan 2005
  • Pada tahun 1999 bintang utama di acara pentas seni Islam di kota Cane, Aceh Tenggara, Sumatera.”
  • 2004 launching album Bahasa Jiwa di Gedung Gelanggang Mahasiswa USU, dihadiri  800-an audience
  • Maret 2006 launching album Senandung Langit di Gedung Bagindo Aziz kota Padang Sumatera Barat, pada saat yang sama mendapat penghargaan SWARNA AWARD sebagai group nasyid tereksis di pulau Sumatera
  • 2007 launching album Dua Wajah di Auditorium kampus Universitas Negeri Medan dihadiri 1000-an audience
  • 1 April 2007 konser di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur di KL, Malaysia
  • 24 April 2005 konser bareng 6 group nasyid yang tergabung didalam Asosiasi Nasyid Nusantara wilayah Medan di gedung Auditorium Universitas Sumatera Utara, 1300 audience sekaligus penggalangan dana untuk Palestina
  • 2003 – 2008 berturut-turut setiap tahunnya perform di Ramadhan Fair pemkot Medan di Taman Sri Deli-Mesjid Raya Medan
  • 2008 Konser Bareng Group UNIC asal Malaysia di kampus Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara
  • Maret 2010 konser di acara Milad kabupaten Aceh Singkil – Propinsi NAD
  • Pembuatan Jingle Madinah Syariah Supermarket yang merupakan anak perusahaan MACAN YAOHAN GROUP di tahun 2007
  • Pembuatan Jingle pasangan calon walikota/wakil walikota Medan 2010
  • Menjadi vokalis dalam pembuatan album documenter “Orang Utan Foundation” Pusat Observasi Orang Utan di Taman Nasional Gunung Leuser 2010
  • 2010 Konser with OPIK di Gedung Selecta, dalam MALAM DANA buat DAKWAH PAPUA
  • 2011 konser with Ebit G Ade di Radio RRI kota Padang Sumatera Utara, bareng group nasyid lokal Air, Al-Voz
  • 2011 Pelatihan dan WorkShop Nasyid bersama group Muslimah Nasional Anggun Nan Tongga di kota Pariaman
  • Konser Cinta Seorang Kekasih bersama Bank Syariah Mandiri kota Bagan Batu RIAU, The Better Legacu For The Better Indonesia, 2011
  • Konser di pembukaan MTQ Chevron se-Indonesia di kota Mins, Siak-Riau
  • bersama anak rohis se Pekanbaru “Againt Valentine Days” memberikan support sebelum aksi mereka di Pekanbaru Februari 2011




dikutip dari:

Profil Nasyid


 Maidany



HISTORY
Berdiri 8 Agustus1995, oleh Bapak Raden Chandra Sukma Kelana (sekarang aktif di group Sauhar, Bandung).
Dengan visi dakwah melalui seni, Maidany merupakan group nasyid yang di usung oleh muslim muda kampus kota Medan yang memberikan nuansa baru bermusik saat itu. Nuansa melayu,  acapella, pop, dan tidak jarang membawakan senandungnya dengan warna mars dengan beat beat keras, sementara pada saat yang sama itu masyarakat kota Medan umumnya memahami nasyid sebagai senandung yang berirama padang pasir, orkes gambus, marhaban dan sholawatan. Maidany menjadi inspirasi lahirnya group-group nasyid modern khususnya suamtera utara yang bertahan hingga saat ini
========
VISI MISI
Visi
Menjadi sebuah group legendaris professional dalam menghadirkan senandung  yang berhati

Misi
Menjadi pelopor seni islam yang terdepan dan mampu memberikan keteladanan sikap sebagai kelompok seni islam yang berkarakter
Aktif berpartisipasi dalam konser/performance dipentas seni islam local hingga internasional
Aktif dan komitmen dalam penciptaan karya seni yang berhati yang dapat dinikmati oleh semua orang khususnya usia remaja hingga professional muda
Memberikan pencerahan dirumah tangga dengan hiburan yang islami sekaligus merupakan sarana pembinaan bagi kepribadian mereka
Menjadi inspirasi bagi setiap jiwa dalam hidupnya untuk menjadi insan yang mampu memberikan karya terbaik yang bermanfaat bagi banyak insan
Bekerjasama dengan semua pihak yang dapat mendukung maidany menggapai tujuannya
======
KARYA
Agustus tahun 1997, Maidany menggemparkan dunia musik Islami di Medan dengan mengeluarkan tiga album secara bersamaan (serempak) yakni :
1. Sholatlah dek
2. Alfajar dan 3. Amin ya Allah
Mulai 2004 kembali aktif merilis album diantaranya:
4. Bahasa Jiwa (2004) dengan Kaca Yang Berdebu dan Bahasa Jiwa yang fenomenal, Unik juga Senandung Rindu buat ayah dan ibu yang menyejukkan

5. Senandung Langit (2005) dengan Menunggu Disayup Rindu yang selalu merajai tenChart radio-radio nusantara hingga pernah bertahan selama lebih dari 10 bulan (subhanalloh), ada lagu Jejak yang menggetarkan membangkitkan ! yang kita wakafkan menjadi senandung per-Joeang-an bagi generasi pejuang tingkat nasional (Kepanduan Nasional) yang kemudian pada 2007 diamanahkan kepada abangda senior kami Izzatul-Islam untuk me-repackage

6. Dua Wajah (2007) dengan Life Soul yang memotivasi, Bukan Sang Hakim yang selalu mewakili perasaan sahabat nusantara, juga Dua Wajah yang selalu di request dalam setiap perform Maidany

7. DVD The Best of Maidany (2009)
8. Cinta Seorang Kekasih (2010) dengan paket 7 lagu sebelumnya yg di arransement ulang menambah energi bagi setiap bait liriknya, menambah panjang deretan testimoni hati sahabat yang mencintai senandung berhati Maidany,
sebut saja Kaca Yang Berdebu, Bahasa Jiwa, bukan Sang Hakim dan Cinta Seorang Kekasih (sebuah kisah cinta Nabi yang besar kepada kita ummatnya),
plus  Berhati Cinta sebuah single terbaru yang mengangkat izzah seorang isteri ke derajat yang tinggi, karena setianya menemani perjuangan suami, mengikuti jejak risalah nabi
========
SENIMAN
Personil Nasyid 2006 s.d sekarang
1.     Yusmariono, SPd
2.     Fakhruddin Amri “Sijiwa” Damanik
3.     Adrossadeq
4.     Aqos Syahrial
Personil Nasyid Maidany era  1995 s.d 2006
1.     Raden Chandra Sukma Kelana (1995 s.d 1998), pendiri
2.     Sigit Pramono Asri (1995 s.d 1996 )
3.     Chandra Syuhada Sinaga (1995 s.d 1996 )
4.     Enda Sinaga (1995 s.d 1996 )
5.     Syawal  (1995 s.d 1996 )
6.     Agus  Salim (1996 s.d 1998)
7.     Mustafa Ismail (1996 s.d 1998)
8.     Zulfahmi Nasution (1996 s.d 1998)
9.     Faisal (1996 s.d 1998)
10.   Andri (1996 s.d 1998)
11.   Syafrizal (1996 s.d 1998)
12.   Fadli Sirait (1997 s.d 1998)
13.   Anwar Zailani(1997 s.d 1998)
14.   Adrossadeq (1997 s.d sekarang)
15.   Ruslan (1997 s.d 1998)
16.   Junanda 1998
17.   Andi Syahputra (2000 s.d 2002)
18.   Andi Suhendra (1999 s.d 2002)
19.   Hidir Dongoran (1999 s.d 2002)
20.   Muhammad Irfan (1999 s.d 2002)
21.   Fakhruddin Amri Damanik / Sijiwa (1999 s.d sekarang)
22.   Muhammad Ayatullah Zufri (1998 s.d 2002)
23.   Sobrin Tarigan (1998-1999)
24.   Wan Syawal (1998-1999)
25.   Doni Setyo Dewo (1998)
26.   Retno Syahputra (2002-2006)
27.   Aqos Syahrial (2003-sekarang)
28.   Yusmariono (2003-sekarang)
===========
Konsep Musik
Bagi Maidany music yang mengiringi setiap karya Maidany adalah sebagai penguat pesan yang akan disampaikan
===========

Aliran Musik
Untuk aliran music, ke depannya kita akan mengusung tema “World Music”, yang dibumbui dengan nuansa etnik
==========
Warna Lagu
Senandung Berhatinya Maidany menyatu dalam warna “Romantic Progressive Nasyid”. Ditengah kegersangan jiwa, di antara badai yang membahana, di dalam suka yang tiada tara, Maidany munculkan beat-beat romantic bebas tapi tidak melenakan dan duka tapi tidak memanjakan, masuk kerelung hati setiap insan yang mendengarnya, semakin mendekatkan cinta mereka kepada Allah , Rosul dan perjuangan menjadi yang terbaik.  Thema CINTA menjadi thema utama yang selalu di angkat dalam setiap karya dengan berbagai ekspresi warna musik.
======
Tagline
Inspirasi Senandung Berhati
=====================

Dokumentasi dan Prestasi
Group nasyid Maidany sejak berdiri sangat aktif melakukan pertunjukan (live/ show) di bebagai event, acara dan seremoni seperti seminar, lokakarya walimatul’ursy, pentas seni, konser tunggal/ solo dan event-event seni yang lainnya sampai detik ini. Maidany juga pernah terlibat dalam pembuatan video klip di televisi lokal yakni TVRI Medan. Event-event yang menjadi catatan diri seperti :
  • Tahun 1998 konser pertama dihadiri 1500 auidence, masih menyanyikan tembang lawas saat itu dari group nasyid lain dan Tahun 1999 Konser kedua membawakan 7 lagu terbaru dan mendapat sambutan yang positif, dihadiri lebih kurang 1000 orang
  • Konser bersama Tim nasyid Izzatul Islam (dari Jakarta) pada tahun 2000 di Gelanggang USU , kota Medan
  • Tahun 2002 Bintang tamu diacara tabligh akbar dengan pembicara usatdz K.H Abdullah Gymnastiar (A’a Gym) pimpina Pontren Daarut tauhid di Istana maimun, Medan
  • Tahun 1999, konser tunggal di gedung Balai Budaya Melayu kota Pekan baru, provinsi Riau.
  • Menggantikan Tim Nasyid Hijjaz (Hijjaz berhalangan hadir) sebagai bintang utama diacara konser amal internasional yang diprakarsai oleh BEM di Auditorium  University of North Sumatera ( USU ), pada April 2003
  • Sebagai Opening Artis pada konser : “Sambut mentari awal tahun bersama Raihan” pada 5 Januari 2003.
  • Konser di gedung ACC kampus Unsyiah Bandah Aceh di acara Unsyiah Fair 2 kali 2003 dan 2005
  • Pada tahun 1999 bintang utama di acara pentas seni Islam di kota Cane, Aceh Tenggara, Sumatera.”
  • 2004 launching album Bahasa Jiwa di Gedung Gelanggang Mahasiswa USU, dihadiri  800-an audience
  • Maret 2006 launching album Senandung Langit di Gedung Bagindo Aziz kota Padang Sumatera Barat, pada saat yang sama mendapat penghargaan SWARNA AWARD sebagai group nasyid tereksis di pulau Sumatera
  • 2007 launching album Dua Wajah di Auditorium kampus Universitas Negeri Medan dihadiri 1000-an audience
  • 1 April 2007 konser di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur di KL, Malaysia
  • 24 April 2005 konser bareng 6 group nasyid yang tergabung didalam Asosiasi Nasyid Nusantara wilayah Medan di gedung Auditorium Universitas Sumatera Utara, 1300 audience sekaligus penggalangan dana untuk Palestina
  • 2003 – 2008 berturut-turut setiap tahunnya perform di Ramadhan Fair pemkot Medan di Taman Sri Deli-Mesjid Raya Medan
  • 2008 Konser Bareng Group UNIC asal Malaysia di kampus Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara
  • Maret 2010 konser di acara Milad kabupaten Aceh Singkil – Propinsi NAD
  • Pembuatan Jingle Madinah Syariah Supermarket yang merupakan anak perusahaan MACAN YAOHAN GROUP di tahun 2007
  • Pembuatan Jingle pasangan calon walikota/wakil walikota Medan 2010
  • Menjadi vokalis dalam pembuatan album documenter “Orang Utan Foundation” Pusat Observasi Orang Utan di Taman Nasional Gunung Leuser 2010
  • 2010 Konser with OPIK di Gedung Selecta, dalam MALAM DANA buat DAKWAH PAPUA
  • 2011 konser with Ebit G Ade di Radio RRI kota Padang Sumatera Utara, bareng group nasyid lokal Air, Al-Voz
  • 2011 Pelatihan dan WorkShop Nasyid bersama group Muslimah Nasional Anggun Nan Tongga di kota Pariaman
  • Konser Cinta Seorang Kekasih bersama Bank Syariah Mandiri kota Bagan Batu RIAU, The Better Legacu For The Better Indonesia, 2011
  • Konser di pembukaan MTQ Chevron se-Indonesia di kota Mins, Siak-Riau
  • bersama anak rohis se Pekanbaru “Againt Valentine Days” memberikan support sebelum aksi mereka di Pekanbaru Februari 2011
Cukup sekian profil dari Tim Nasyid MAIDANY :) SEE YOU :D 
ASSALAMUALAIKUM..




Profil grup nasyid SNADA

  Bismillah... pada artikel kali ini saya akan membeberkan biografi dari tim nasyid asal Bandung yaitu SNADA








 Snada mulai dikenal luas sejak lagunya Neo Shalawat dan Jagalah Hati booming di awal tahun 2000an. Grup religi beraliran accapella ini pun menjadi ikon nasyid masa kini dengan belasan album yang telah dirilis. Kelompok yang mendapatkan namanya dari seorang kyai kondang, KH. Toto Tasmara ini menjadi ikon nasyid Indonesia. SNADA memberikan jalan dan menjadi pioneer bagi tim-tim nasyid muda yang bermunculan secara cepat dan mengagumkan di seluruh pelosok nusantara. Merekalah kelompok nasyid pertama yang membawa nasyid ke sekolah, kampus, hotel, perhelatan pernikahan, konferensi, dan event lokal, nasional, regional, dan bahkan internasional.



   Sejak dirintis tahun 1991 oleh Agus Idwar Jumhadi (Iid), Erwin Yahya (Ewink), dan M. Lukman Nunasyim (Lukman), SNADA telah membuat beragam kejutan. Snada terbentuk saat Erwin, Lukman, dan Agus sering nongkrong bareng di salah satu musala kampus pada tahun 1991. Mereka bertiga dulu teman satu kampus di FISIP UI (Universitas Indonesia). Dari situlah mereka membentuk kelompok vokal lagu-lagu religius. Saat itu, aliran musik nasyid belum begitu populer. Waktu awal pembentukan group, mereka masih memakai nama Trio APS (Trio Administrasi Perkantoran dan Sekretari). Mereka pertama kali mengikuti acara Musikalisasi Puisi dan Nasyid. Hal itu mendorong Erwin, Lukman, dan Agus bikin kelompok nasyid. Pembentukan kelompok ini juga didorong oleh persoalan Palestina pada masa itu.
Nama Snada sendiri didapat dari penceramah agama KH. Toto Tasmara. Pada masa itu, Trio APS sering mengikuti pengajian yang beliau adakan. Nah, suatu saat mereka datang dan berniat menyumbangkan nyanyi nasyid. Setelah melihat penampilan mereka yang cukup memikat, beliau memberi nama kelompok Snada, kepanjangan dari Senandung Nasyid dan Dakwah. Sejak itu pula nama Trio APS pun berubah menjadi Snada.
Bermula dari teknik bernasyid membagi suara, sambil berdiri, dan menghadap penonton. SNADA memberikan kejutan bagi blantika pernasyidan saat itu, dimana semua orang bernasyid dengan cara duduk, tanpa membagi suara, tiada unsur entertainment, dan monoton. Masuknya personil keempat, Alamsyah (Isa) tahun 1992, membuat kelompok ini lengkap dengan 4 suara.

   Masuknya Alamsyah Agus (Aal) dan M. Iqbal Taqiudin (Iqbal) melengkapi rumusan nasyid mereka sehingga seperti Boyz 2 Men pada saat itu. Iqbal yang mantan juara di berbagai festival lagu seperti Cipta Pesona Bintang dan Voice of Asia, membuat penampilan SNADA semakin kinclong pada masa itu.

   Kepergian Isa di tahun 1995 karena kesibukan dan visi yang berbeda serta masuknya dua personil baru, Ikhsan Nur Ramadhan (Ikhsan) di bulan Maret 1999 yang notabene mualaf dan Teddy Tardiana Tarlanda (Kang Teddy) di bulan Nopember 2000, memberikan kejutan-kejutan lebih dahsyat bagi SNADA sekaligus blantika nasyid yang semakin marak dari tahun ke tahun.

   Ikhsan yang mantan pe-‘basist’ dan Teddy yang penyanyi profesional membuat performa SNADA lebih sempurna, penuh ragam ekspresi suara, dan karakter serta kekuatan vokal yang jauh lebih prima. Kemampuan olah suara Teddy melengkapi karakter vokal Iqbal. Terlebih lagi sejak anak-anak muda ini mendapat gemblengan dari Sekolah Farabi— sekolah musik Dwiki Darmawan yang sejak lama sudah memberi support sangat positif terhadap nasyid di Indonesia terutama kepada SNADA.

  “Kita membentuk Senada Acapela agar nasyid itu bisa dinikmati oleh semua. Pada awalnya berdirinya, kami ingin semua orang bisa mendengarkan nasyid. Alhamdulillah sekarang misinya ingin mengajak masyarakat kalau ingin bernyanyi, ya bernyanyilah yang baik, yang nasyid-lah,” papar Erwin Yahya, pencetus serta pendiri Senada.
Personel Snada berasal dari latar belakang musik yang beragam. Seperti Alamsyah yang pernah mempelajari musik klasik. Sedangkan Teddy dan Iqbal yang cenderung ke arah pop. Iqbal juga pernah mengikuti ajang Asia Bagus dan Cipta Pesona Bintang. Ikhsan, yang menjadi mualaf pada 1999, pernah aktif di paduan suara. Erwin sendiri mengaku lebih menyukai musik jazz dan musik unplugged.
Lagu yang cukup fenomenal yang dibawakan oleh Snada adalah Jagalah Hati yang merupakan lagu dari Aa Gym. Kedekatan Snada dan Aa Gym pun langsung memberi dampak luar biasa, selain karena kualitas Snada yang meamng mumpuni, saat itu Aa Gym juga sedang naik daun sebagai seorang penceramah agama dengan santri yang berjumlah ribuan orang.
Untuk perjalanan Snada sendiri, saat ini telah banyak menghasilkan album dan kaset, yakni : Di Pintu Langit (2006), Buka Mata Hati - CD (2004), Dari Jakarta Ke Kualalumpur - CD (2003), Neo Shalawat - VCD Karaoke dan Neo Shalawat, serta The Best Snada (2007).
Memasuki 21 tahun perjalanan kariernya, Snada telah meraih berbagai penghargaan dalam bidang musik, salah satunya platinum award di Blackboard atas penjualan fantastis mereka di album Neo Shalawat. Pengalaman tampil Snada suda terbilang matang. Hampir seluruh televisi swasta nasional pernah menayangkan penampilan mereka. Bahkan kesuksesannya membawa mereka malang melintang ke mancanegara,  seperti Malaysia, China, Singapura dll.

   Ada video clipnya nih... tonton yaaa :D




    Oke sekian dulu biografi dari SNADA... smoga bisa menambah wawasan kita dalam dunia nasyid. nantikan biografi nasyid lainnya :)

Rabu, 30 November 2016

Profil Grup Nasyid Raihan

Bismillah... Profil grup nasyid Raihan






    Siapa yang tak kenal Grup Nasyid Raihan ? Tahun 2000 – 2005 yang merupakan tahun boomingnya music Nasyid. Raihan menarik hati dan pendengaran para kawula muda di tanah air. Raihan sering diputar di kalangan para aktivis kampus dan anak muda umumnya. 
Nah, lama tak ada kabar. Grup Nasyid Raihan kembali tampil di panggung utama Pekan Inovasi Perkambangan Desa/Kelurahan Nasional (PIN) – I dan Gelar Teknonologi Tepat Guna (TTG) Nasional XVII di Stadion Harapan Bangsa Lhoong Raya. 
Redaksi Lamuri melalui Wakil Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) yang juga Duta Museum Aceh Ustad Mujiburrizal berkesempatan bertemu langsung dengan Grup Nasyid asal Malasyia ini. 
Sebelum tampil di arena PIN dan TTG Nasional ini, rupanya Grup Nasyid Raihan sudah lima kali ke Aceh. Di antaranya ikut memeriahkan Dakwah Umum yang diadakan Pemko Banda Aceh beberapa waktu di Taman Sari (Bustanussalatin) Banda Aceh. 
Grup Nasyid asal Selangor Malasyia redaksi angkat untuk profil Lamuri kali ini . Tahukah Syedara, Raihan sendiri berarti wewangian dari Syurga, dan memulai debut dengan album Puji-pujian dan laku keras termasuk di Indonesia. Raihan pernah mendapatkan double platinum dalam album Demi Masa. Album Demi Masa ini memiliki kisah tersendiri. Seminggu sebelum album Demi Masa ini dirilis, salah seorang personil dari group ini meninggal dunia pada hari kelahirannya, tidak lain dan tidak bukan adalah Azahari Ahmad. 
Raihan sering pula diundang untuk konser di seantero dunia, diantaranya di Hongkong, Kanada, Perancis, Rusia dan Inggris. Saat konser di Inggris, Raihan di berikan penghargaan oleh Ratu Elizabeth II. Raihan pernah berkolaborasi dengan beberapa grup musik, dan pernah mencoba bereksperimen dalam lagu Do U Know Him? bersama grup RnB Muslim di Inggris yaitu mecca2medina, juga pernah berkolaborasi dengan Muhammad al-Husayyan di lagu Araftuka. Bersama band Malaysia, juga pernah berkolaborasi dalam sebuah lagu di album Allahu. 
Raihan saat ini beranggotakan Abu Bakar, Che Amran, Amran Ibrahim dan Zulfadli Mustafa. Sebelumnya Raihan juga beranggotakan Nazrey Johani (ex.) dan Alm. Azhari Ahmad. 
Berawal dari peleburan Nadamurni dan The Zikr maka terbentuklah Raihan. Grup Nasyid ini berdiri pada bulan Oktober 1996 karena merasa prihatin dan bertanggung jawab untuk menyadarkan jiwa para peminat musik. 
Gebrakan awal Raihan dimulai pada bulan Januari 1997 dengan memperkenalkan album perdana mereka Puji-Pujian. Kehadirannya sangat diperhitungkan. Bukan hanya sesama penasyid tetapi juga musisi jenis musik yang lain. Hal ini dibuktikan dengan pelbagai penghargaan yang diperoleh baik di Malaysia, Singapura, maupun Indonesia. Sepuluh tembang nasyid yang apik terangkum di album ini. 
Menyusul dengan hal tersebut, Album Syukur pada 16 Desember 1998 kembali menarik perhatian kalangan masyarakat di pelbagai belahan dunia. Tidak tanggung-tanggung, Raihan berkolaborasi dengan seorang pendakwah terkenal sekaligus sebagai mantan musisi pop British, yaitu Cat Steven yang beralih nama menjadi Yusuf Islam. Akan tetapi, setelah album Syukur ini dirilis, salah seorang personil group ini, Amran Ibrahim, terpaksa mengundurkan diri dengan alasan masalah kesehatan yang tidak memungkinkan. Dari sinilah awal perubahan formasi keanggotaan Raihan, tinggal 4 personil yang tetap kukuh dalam group ini diantaranya adalah Nazrey Johani, Abu Bakar Mohd Yatim,Che Amran Idris dan Azahari Ahmad. 
Tetap konsisten dalam industri musik nasyid, pada 1999 Raihan kembali merilis album terbaru yang berjudul Senyum. Sangat luar biasa, karena hampir seluruh track list dalam album ini menjadi top rating dan paling diminati oleh peminat Raihan. Album Senyum ini pun semakin mengukuhkan kejayaan Raihan. Ikon 'smile' akhirnya mewabah. 
Kemudian pada tahun 2000, Raihan menampilkan bakat mereka dalam dunia akting. Raihan bermain dalam sebuah film bertemakan dunia Islam dan Teknologi. Lagu I’tiraf yang berduet dengan Yasin menjadi soundtrack dalam film yang berjudul SYUKUR 21 ini. Raihan kembali menjadi trending topic world saat itu. Pada 2003, Raihan kembali merilis album yang berjudul Gema Alam. Di album ini kepergian Azahari Ahmad digantikan Amran Ibrahim yang sempat beristirahat sejak album Senyum. 
Setelah satu dekade berdakwah di jalur nasyid, Raihan kembali melahirkan album kompilasi yang diberi titel Bacalah. Kehadirannya kali ini agak berbeda. Bacalah hadir versi VCD. Adapun dalam bentuk kaset Raihan mengusung titel Assalamu'alaikum. Dua lagu baru dalam album kompilasi ini adalah "Assalamu'alaikum" dan "Bacalah”. 
Album Allahu adalah album keenam Raihan yang agak berbeda. "Allahu" hadir dengan sisipan bahasa Urdu. Di dalam album ini, kembali Raihan berkolaborasi dengan beberapa penyanyi terkenal diantaranya adalah Awie, S. Jibeng, dan Muhammad Al-Husayyan. Raihan hadir lebih bersemangat di album ini. Hentakan musiknya juga sangat terasa. Di album ini Lagu "Antara Dua Cinta" dan "Your Face is Bright" tidak lain merupakan lagu daur ulang Raihan dari tembang The Zikr. 
Album Ameen hadir dengan cover yang melibatkan anak dari (Allahyarham) Azahari Ahmad. Warna musik dan lirik tak berbeda banyak dari album-album Raihan lainnya. Kalaupun ada warna yang berbeda itu hanya ada di lagu "Do You Know Him" yang dibawakan Raihan bersama Rapper Afrika berkebangsaan Inggris, Mecca 2 Medina, dan "Ameen" yang Raihan bawakan secara accapella. Sudah menjadi agenda tahunan mereka, 
Raihan terus berdakwah di seluruh dunia untuk membawa pesan keharmonian dan dakwah Islam. Pada tahun 2006, Album Tawakkal menjadi titik peralihan vokalis utama, Nazrey Johani berpisah dari tim nasyid Raihan untuk bergerak di dalam bidang dakwah di negeri kelahirannya Sabah, bernasyid secara solo. Penggantinya Noordin Jaafar dari tim nasyid AlarmMe menyumbangkan suara solonya yang lembut untuk beberapa lagu dari album ini. Belum sampai satu tahun, Nordin Jaafar mengumumkan pengunduran dirinya dari dari tim Nasyid Raihan. 
Kemudian, pada Januari 2007 akhirnya Raihan memiliki vokalis tetap bernama Zulfadli Mustaza. Zulfadli dipilih menggantikan sang vokalis utama yang hengkang sejak 2006 lalu, Nazrey Johani, setelah mengikuti seleksi yang diadakan grup Raihan tersebut. 
Setelah itu, pada tahun 2008 Raihan mengeluarkan Album yang berjudul The Spirit of Shalawat, yang berkonsepkan Selawat theraphy dengan alunan suara harmoni menusuk jiwa. Rangkaian shalawat – shalawat populer seluruh dunia, yang dibawakan tanpa alunan musik. 
 

Pada Bulan Mey 2010, Raihan meluncurkan mini album yang berjudul 'Musafir Perjuangan'. Di album ini, Raihan hanya menampilkan 5 buah lagu saja. 'God is the light (new version)', 'Musafir Kelana (new)', 'Allah is calling (new)', 'Tanpa Agama', dan 'Nun Di Sana (new). Untuk pencinta lagu Nasyid dan pembaca Lamuri semoga profil ini bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. 


Berikut cuplikan Video Clip dari Raihan yang cukup populer di telinga para pendengarnya,selamat menyaksikan :)



Profil Grup Nasyid Edcoustic



ASSALAMUALAIKUM WR. WB.
  
      Bismillah... Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan sedikit profil/biografi dari Tim Nasyid Edcoustic. 








EDCOUSTIC
  Resmi terbentuknya pada tgl 25 mei 2002. Grup ini berasal dari kota Bandung. Awalnya, dengan
mengikuti sebuah festival nasyid, bernama Bandung Nasheed
Exhibition, namanya dahulu masih MIIY (muhammad isa ibrahim
yusuf). Akhirnya, dapat kesempatan menang dgn lagu remaja
Peduli, bersanding dengan lagu lain yang ada di album kompilasi
Bandung Nasheed Exhibition 2002. Tahun 2004 pihak Yess
Studio menghubungii untuk menjalin kontrak rekaman. Dan
lahirlah album Masa Muda tahun 2004, dengan berganti nama
menjadi Edcoustic.
  

  Edcoustic singkatan dari nama kedua personelnya (eggie deden-
accoustic-an). kenapa akhirnya terpilih nama itu. sebenernya
kedua personel edcoustic punya banyak pilihan (opsi) untuk
nama grup mereka. Dulu lagi zaman-zamannya tim nasyid pakai
akhiran 'voice',, tapi edcoustic pengen yg unik dan beda, lain
daripada yg lain. akhirnya tercetuslah ide edcoustic. simple dan
unik didengar.


  Sesuai dengan hobi, minat dan bakat kedua personel yg sedari
dulu senang bermusik. semenjak muda, kedua personel aktif di
dunia dakwah, yaitu sebagai aktivis remaja di masjid daerah
rumahnya, dan ketika kuliah aktif pula di masjid salman.
memadukan antara hobi bermusik dan niat untuk berdakwah.
selain itu musik merupakan kegemaran semua kalangan.
sehingga akan mudah jika dakwah dilakukan melalui seni musik,
seperti beberapa wali kita dahulu yg juga berdakwah melalui
seni. agar lebih mudah diterima semua kalangan.

   Diantara lagu-lagu edcoustic, inilah lagu yang paling fenomenal,
yaitu album 1 nantikanku di batas waktu. album 2 muhasabah
cinta. Dan di album ketiga, edcoustic memberikan tema
albumnya tentang "LOVE" yang berisi 7 lagu edcoustic dan 2 bonus track yang dibawakan oleh Uchi Qolby dan Seihan..

Hampir semua lagu-lagu edcoustic diciptakan aden sendiri, ada
juga yang berkolaborasi dengan eggie (find the way) dan
beberapa teman lain di lagu kamisama yang lain full ciptaan
beliau.Berikut daftar  Album dan Judul lagunya:

1.ALBUM             : MASA MUDA
ALBUM MASA MUDA     JUDUL LAGU  :
- Berubah
-- Masa Muda
- Pertengkaran Kecil
- Kamisama
- Pemuda Palestina
- Cinta Berkawan
- Find The Way
- Sejuta Arif
- Nantikanku Dibatas Waktu
- Remaja Peduli
- Menjadi Diriku 

- Dipersimpangan Aku Berdiri



2.ALBUM            : SEPOTONG EPISODE
ALBUM SEPOTONG EPISODE      JUDUL LAGU :
- Muhasabah Cinta
- Sepanjang Perjalanan
- Sebiru Hari Ini
- Aku Ingin MencintaiMu Setulusnya

- Sepotong Episode Masalalu
- Sendiri Menyepi
- Jangan Bersedih
- Duhai Pendampingku
- Kupergi
 
 
 
 
3. ALBUM            : HITS SATU DEKADE
ALBUM HITS SATU DEKADE    JUDUL LAGU :
Muhasabah Cinta
Menjadi Diriku
Jalan Masih Panjang
Aku Ingin MencintaiMu Setulusnya
7 Surga
Kamisama
Sendiri Menyepi
Nantikanku Dibatas Waktu
Sebiru Hari Ini
Pertengkaran Kecil

Duhai Pendampingku
Dipersimpangan Aku Berdiri




4. ALBUM            : LOVE
ALBUM LOVE     JUDUL LAGU : 
 
Kau Ditakdirkan Untukku Ft. Inteam
Indahnya Kebersamaan
Satu Cinta Berbagi Bahagia
Coz I'm Here For You
Even In My Dream
Love
Kioku
 
 
 5. ALBUM            : KU PERGI
ALBUM KU PERGI    JUDUL LAGU :
Ku Pergi (New Version)
Betapa
Dzikir Pagi
Sholatku

Tegar
Aku Disini
Dzikir Sang Pencipta
Azalia 3
Sahabat - Ali Sastra